Inilah yang akan terjadi jika Anda mencoba mendaratkan Boeing 777 di bandara terkecil di dunia

X-Plane 11 bandara terkecil di dunia

Mengingat baru Simulator Penerbangan Microsoft Sulit didapat, pecinta simulator penerbangan ternama terus memanfaatkan waktu dengan menambah jumlah jam terbang bermain game lain yang bisa kita temukan di pasaran. Misalnya Swiss001, pengguna YouTube yang dengan bantuan game X-Plane 11 Ini memiliki kejadian yang sama mencoloknya dengan yang kami bawakan untuk Anda di bawah ini.

Bandara yang sangat berbahaya

Terletak di pulau Saba di Karibia Belanda, bandara Juancho E. Yraus dianggap sebagai bandara komersial jalur terpendek di dunia. Pasalnya, bandara tersebut terletak di salah satu ujung pulau, dikelilingi tebing dan bebatuan tinggi, sehingga landasan pacu terakhir hanya bisa sepanjang 396 meter.

Artinya, baik lepas landas maupun pendaratan pesawat harus sempurna, karena kelebihan rute akan melebihi landasan pacu dan membawa pesawat langsung ke laut. Biasanya pesawat yang biasanya mendarat di sana adalah Twin Otter dan BN-2 Islander, tetapi Swiss001 tua yang baik ingin melakukan lebih banyak tes untuk melihat jenis pesawat apa yang bisa mendarat di pulau itu.

Landasan pacu kecil untuk banyak pesawat

Untuk ini, dia jelas mendapat bantuan dari simulator X-Plane 11, karena dengan game tersebut dia berhasil memindahkan dirinya sendiri ke bandara Juancho E. Yrausquien dan mempraktikkan tugas lepas landas dan mendarat dengan berbagai model pesawat. Seperti yang diharapkan, yang terkecil dan teringan lulus ujian (bukan tanpa komplikasi dan sesekali "oops"), sedangkan yang terbesar menyerah pada kekuatan pulau.

Seperti yang dapat Anda lihat di video, pesawat biasa seperti Boeing 737-800 tidak dapat melambat dengan cukup, sehingga akhirnya jatuh dari tebing kecil. Dan lebih mirip dengan Boeing 777, tentu saja.

Di salurannya, Anda dapat menemukan video lain dengan prestasi yang sangat aneh, seperti percobaan pendaratan darurat di pulau Pasifik, tes di bandara kecil lain, atau landasan pacu melengkung yang aneh di Papua-Guinea.


Ikuti kami di Google Berita

tinggalkan Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Bidang yang harus diisi ditandai dengan *

*

*

  1. Bertanggung jawab atas data: Actualidad Blog
  2. Tujuan data: Mengontrol SPAM, manajemen komentar.
  3. Legitimasi: Persetujuan Anda
  4. Komunikasi data: Data tidak akan dikomunikasikan kepada pihak ketiga kecuali dengan kewajiban hukum.
  5. Penyimpanan data: Basis data dihosting oleh Occentus Networks (UE)
  6. Hak: Anda dapat membatasi, memulihkan, dan menghapus informasi Anda kapan saja.